Cara mengemudikan sepeda motor kopling jauh lebih rumit dibandingkan dengan sepeda motor matic. Berbeda dengan mesin otomatis yang hanya mengontrol gas. Pengemudi kopling harus bisa menyetel tuas kopling dan throttle. Ini membuat mengendarai sepeda motor kopling terasa mudah dan sulit. Salah satu tantangan bagi pemula dalam mengendarai sepeda
Mengendarai motor kopling memberikan pengalaman berkendara berbeda dibandingkan motor bebek (semi otomatis) dan matic. Dilansir dari Astra Motor (26/10/2021), berikut 7 cara mengendarai motor kopling bagi pemula:1. Pahami sistem kerja koplingCara pertama dalam mengendarai motor kopling bagi pemula adalah memahami terlebih dahulu sistem dan cara
JAKARTA, KOMPAS.com - Kampas kopling yang menipis membuat performa sepeda motor tidak maksimal. Hal paling terasa ialah tarikan terasa lelet bahkan sampai kehilangan kompresi. Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang, Nurhadi Muslim, mengatakan, salah satu hal yang dapat memengaruhi kampas kopling cepat habis ialah gaya berkendara yang salah.. Baca juga: Mobil Listrik Terlaris Oktober 2022 2. Saat di tanjakan gantung kopling setengah. 3. Pastikan gas tetap stabil, tujuannya agar mesin tidak mati. 4. Berbeda dengan sepeda motor yang lain, saat di tanjakan maupun jalan biasa jangan menarik tuas kopling penuh. Hal ini untuk mengantisipasi sepeda motor yang justru akan mundur kebelakang. Jakarta, IDN Times - Naik motor kopling memang gak sepraktis skutik. Sebab kamu harus memainkan tuas kopling dan menggonta-ganti gigi. Tapi banyak kelebihan yang ditawarkan motor kopling. Seperti sensasi engine brake, akselarasi yang lebih spontan, hingga memainkan putaran mesin. SSdKe.