Sumberbelajar yang dirancang (learning resources by design); 2). Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan (learning resources by utilization) Istilah media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari "medium" yang secara harafiah berarti perantara atau pengantar.
Media pembelajaran berbeda dengan sumber belajar, menurut Khanifatul 2013 30 berpendapat bahwa ”secara umum media segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran”. Djamarah & Aswan 2006 121 berpendapat hakikat media pembelajaran adalah alat bantu apa saja yang dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan Sumber belajar menurut Percival dan Ellington 1988 dalam Sitepu 2014 19-20 menyatakan “sumber belajar dipakai dalam pendidikan dan pelatihan adalah sebuah sistem yang terdiri atas sekumpulan bahan atau situasi yang diciptakan dengan sengaja dan dibuat agar memungkinkan peserta didik belajar secara induvidual”. Perbedaan antara media dan sumber belajar secara umum bahwa media sebuah alat dan saran penyampai informasi dan seakan-akan memiliki waktu serta ruang terbatas. Media tidak selalu bisa dipakai dalam pembelajaran dikarenakan harus sesuai antara media dan strategi pembelajaran. Sedangkan sumber belajar memberikan pengetahuan yang luas dan tidak sebagai sarana penyampai tetapi sebagai temapat asal suatu pembelajaran serta bersifat mandiri.

Mediapembelajaran adalah perantara untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Contoh media adalah microsoft powerpoint, aplikasi, dan sejenisnya. Sumber belajar adalah buku paket, internet, youtube, guru, aparat yang terkait dengan materi pembahasan seperti kades, kadus, TNI, POLRI, dan sejenisnya.

Ilustrasi perbedaan sikap dan perilaku dalam psikologi, sumber foto Samad Ismayilov by yang belum mengetahui secara pasti perbedaan sikap dan perilaku dalam psikologi sosial. Bahkan keduanya sering kali disamakan dan memiliki keterkaitan. Padahal, sikap dan perilaku adalah dua hal yang berbeda dan tidak bisa dijadikan satu. Sikap dan perilaku memang berupa respon dari suatu hal yang ditujukkan dengan reaksi. Dikutip dari buku Moderasi Beragama dalam Mewujudkan Nilai-Nilai Mubadalah karya Dr. Agus Hermanto, berikut ini terdapat penjelasan lengkap tentang sikap dan perilaku. Perbedaan Sikap dan Perilaku dalam Psikologi SosialIlustrasi perbedaan sikap dan perilaku dalam psikologi, sumber foto Bela cheers by hal yang perlu diketahui agar lebih yakin tentang perbedaan sikap dan perilaku psikologi sosial. Seperti berikut ini terdapat penjelasan lengkapnya. 1. Pengertian Sikap Pada dasarnya, sikap bukan bawaan diri sejak lahir, namun berupa hasil interaksi antara individu dengan lingkungan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap merupakan suatu yang dinamis. Sikap juga bisa dinyatakan sebagai hasil belajar karena dapat mengalami perubahan. Perubahan ini bisa disebabkan karena pengaruh kondisi maupun keadaan dari pembelajaran sosial. Selain itu, sikap juga dapat terlihat eksplisit dan implisit, dimana eksplisit adalah perilaku yang terpengaruh dengan kepercayaan diri. Sedangkan implisit yaitu sikap yang tidak disadari namun berefek pada keyakinan dan perilaku. 2. Pengertian PerilakuPerilaku menurut psikologi merupakan sebuah tindakan dari seseorang yang memiliki bentangan sangat luas. Perilaku ini meliputi berjalan, berbicara, menangis, bekerja, kuliah, menulis, membaca dan lain sebagainya. Selain itu, perilaku juga berhubungan dengan kegiatan dan aktivitas. Aktivitas ini baik dari yang diamati langsung atau tidak dapat dilihat oleh pihak luar. Sikap juga dalam bentuk respon serta tindakan yang nyata akan segala sesuatunya. Menurut psikologi, perilaku adalah reaksi atau respon seseorang terhadap rangsangan atau stimulus dari luar. Maka dari itu, perilaku dapat terjadi melalui proses stimulus terhadap organisme. Kemudian organisme tersebut memberikan respon untuk mewujudkan suatu perilaku. 3. Perbedaan Sikap dan Perilaku secara Psikologi Berdasarkan psikologi, sikap dan perilaku adalah dua hal yang berbeda, seperti berikut ini perbedaannyaSikap hanya sebuah pandangan saja, sedangkan perilaku terlihat sangat jelas. Sikap hanya berupa awalan dan perilaku secara psikologi adalah akibat. Perbedaan sikap dan perilaku dalam psikologi sosial memang sangat beragam baik dari segi arti dan lainnya. Setiap orang sudah seharusnya mengetahui perbedaan kedua hal sesuai penjelasan tersebut. DSI
Sumberbelajar juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam pembelajaran.Jika media pembelajaran hanya media untuk menyampaikan pesan, tetapi sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tersebut. Sumber belajar juga memiliki strategi, metode, dan tekniknya.
A . PENGERTIAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranMedia berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “ medium” yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar”, yakni perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Media pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang bisa merangsang siswa untuk supaya terjadi proses belajar. Sanjaya 2008 menyatakan bahwa media pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak yang mengandung pesan. Namun demikian, media bukan hanya berupa alat atau bahan saja, tapi juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa memeroleh pengetahuan. Media bukan hanya berupa TV, radio, computer, tapi juga meliputi manusia sebagai sumber belajar, atau kegiatan seperti diskusi, seminar simulasi, dan sebagainya. Dengan demikian media pembelajaran dapat disimpulkan sebagai segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu bagi guru untuk mengajar dan yang digunakan adalah baru sebatas alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad ke-20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi IPTEK, khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti adanya komputer dan internet.• Sumber BelajarAECT Association for Education and Communication Technology menyatakan bahwa sumber belajar learning resources adalah semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu yang dapat digunakan oleh siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun secara terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan belajar atau mencapai kompetensi tertentu. Sumber belajar adalah bahan-bahan yang dimanfaatkan dan diperlukan dalam proses pembelajaran, yang dapat berupa buku teks, media cetak, media elektronik, narasumber, lingkungan sekitar, dan sebagainya yang dapat meningkatkan kadar keaktifan dalam proses belajar adalah segala sesuatu yang tersedia di sekitar lingkungan belajar yang berfungsi untuk membantu optimalisasi hasil belajar. Optimalisasi hasil belajar ini dapat dilihat tidak hanya dari hasil belajar saja, namun juga dilihat dari proses pembelajaran yang berupa interaksi siswa dengan berbagai sumber belajar yang dapat memberikan rangsangan untuk belajar dan mempercepat pemahaman dan penguasaan bidang ilmu yang dipelajariB . FUNGSI MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa pengetahuan akan semakin abstrak jika hanya disampaikan melalui bahasa verbal. Hal tersebut akan memungkikan terjadinya verbalisme, yakni siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa mengetahui dan mengerti makna yang dimiliki kata tersebut. Selain itu, penyampaian informasi yang hanya melalui bahasa verbal, akan menurunkan gairah siswa dalam menangkap pesan pada saat proses pembelajaran. Padahal untuk memahami sesuatu idealnya memerlukan pengalaman langsung yang melibatkan fisik maupun psikis siswa Pada kenyataannya, memberikan pengalaman langsung pada siswa bukanlah sesuatu yang mudah, karena tidak semua pengalaman dapat langsung dipelajari oleh siswa. Misalnya jika ingin menerangkan kondisi di permukaan bulan, maka tidak mungkin pengalaman tersebut didapat langsung oleh siswa. Oleh karenanya di sini media pembelajaran berperan sangat penting dalam suatu kegiatan belajar mengajar. Guru dapat menggunakan TV, film, atau gambar dalam memberikan informasi pada siswa. Dengan media pembelajaran hal yang bersifat abstrak bisa menjadi lebih umum media memiliki beberapa fungsi, diantaranya1 .Dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para siswa. Pengalaman tiap siswa berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan berwisata, dan sebagainya. Hal tersebut bisa diatasi dengan media pembelajaran. Jika siswa tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke . Dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para siswa tentang suatu obyek, yang disebabkan, karenaa obyek terlalu besar;b obyek terlalu kecil;c obyek yang bergerak terlalu lambat;d obyek yang bergerak terlalu cepat;e obyek yang terlalu kompleks; f obyek yang bunyinya terlalu halus 3 . Memungkinkan adanya interaksi langsung antara siswa dengan . Menghasilkan keseragaman pengamatan5 . Menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan Membangkitkan keinginan dan minat motivasi dan merangsang anak untuk pengalaman yang menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak• Sumber BelajarSumber belajar juga memiliki fungsi yang sangat penting dalam media pembelajaran hanya media untuk menyampaikan pesan, tetapi sumber belajar tidak hanya memiliki fungsi tersebut. Sumber belajar juga memiliki strategi, metode, dan tekniknya. Rusman 2008 menyatakan bahwa untuk mengoptimalkan sumber belajar dalam memecahkan permasalahan pembelajaran terdapat beberapa pertanyaan yang dapat dijadikan pedoman, yakni apa masalah pembelajaran yang dihadapi?; bagaimana sumber belajar dapat membantunya?; bagaimana sumber belajar itu dapat dimanfaatkan oleh siswa dan guru?; berapa lama dipakai?; apa alat/sarana yang diperlukan dalam penggunaannya?; bagaimana dapat ditentukan mutunya?; apakah sumber belajar dapat diganti?; dan bagaimana cara memerolehnya?Secara umum sumber belajar memiliki fungsi produktivitas pembelajaran dengan jalan a mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik dan b mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan caraa mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional b memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran dengan caraa perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis; danb pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh memantapkan pembelajaran, dengan jalana meningkatkan kemampuan sumber belajar;b penyajian informasi dan bahan secara lebih belajar secara seketika, yaitu a mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya kongkrit b memberikan pengetahuan yang sifatnya penyajian pembelajaran yang lebih luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas di atas sekaligus menggambarkan tentang alasan dan arti penting sumber belajar untuk kepentingan proses dan pencapaian hasil pembelajaran . KLASIFIKASI MEDIA DAN SUMBER BELAJARBaik media maupun sumber belajar secara garis besarnya, terdiri dari dua jenis, dirancang by design, yakni media dan sumber belajar yang secara khusus dirancang atau dikembangkan sebagai komponen sistem instruksional untuk memberikan fasilitas belajar yang terarah dan bersifat dimanfaatkan by utilization, yaitu media dan sumber belajar yang tidak didesain khusus untuk keperluan pembelajaran dan keberadaannya dapat ditemukan, diterapkan dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaranD . JENIS MEDIA DAN SUMBER BELAJAR• Media PembelajaranTerdapat beragam pembagian jenis media pembelajaran yang dikemukakan para ahli, namun pada dasarnya pembagian jenis media tersebut memiliki persamaan. Secara garis besar media pembelajaran terbagi atas audio, yakni media yang hanya dapat didengar saja atau yang memiliki unsur suara, seperti radio dan rekaman visual, yakni media yang hanya dapat dilihat saja dan tidak mengandung unsur suara, seperti gambar, lukisan, foto, dan audiovisual, yakni media yang mengandung unsur suara dan juga memiliki unsur gambar yang dapat dilihat, seperti rekaman video, film dan sebagainya.• Sumber BelajarAECT membedakan enam jenis sumber belajar, yaitu message, yakni sumber belajar yang meliputi pesan formal dan nonformal. Pesan formal yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi atau pesan yang disampaikan guru dalam situasi pembelajaran, yang disampaikan baik secara lisan maupun berbentuk dokumen, seperti peraturan pemerintah, kurikulum, silabus, bahan pelajaran, dan sebagainya. Pesan nonformal yakni pesan yang ada di lingkungan masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran, seperti cerita rakyat, dongeng, hikayat, dan sebagainya. People, yakni orang yang menyimpan informasi. Pada dasarnya setiap orang bisa berperan sebagai sumber belajar, namun secara umum dapat dibagi dua kelompok, yakni a orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional, seperti guru, instruktur, konselor, widyaiswara, dan lain-lain; dan b orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan, seperti dokter, atlet, pengacara, arsitek, dan Materials, yakni suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, alat peraga, transparansi, film, slides, dan Device, yakni benda-benda yang berbentuk fisik yang sering disebut dengan perangkat keras, yang berfungsi untuk menyajikan bahan pembelajaran, seperti komputer, radio, televisi, VCD/DVD, dan sebagainya. Technic, yakni cara atau prosedur yang diguakan orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran, seperti ceramah, diskusi, seminar, simulasi, permainan, dan Setting, yakni lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun yang berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang ataupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran, seperti ruang kelas, studio, perpustakaan, aula, teman, kebun, pasar, toko, museum, kantor dan . KRITERIA PEMILIHAN MEDIA DAN SUMBER BELAJARKriteria yang paling utama dalam pemilihan media adalah bahwa media adalah harus dengan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. Misalnya bila tujuan atau kompetensi siswa bersifat menghafalkan kata-kata tentunya media audio yang tepat untuk digunakan. Jika tujuan atau kompetensi yang dicapai bersifat memahami isi bacaan maka media cetak yang lebih tepat digunakan. Kalau tujuan pembelajaran bersifat motorik gerak dan aktivitas, maka media film dan video bisa digunakan. Selain pertimbangan tersebut Sanjaya 2008 mengungkapkan sejumlah pertimbangan lain yang dapat kita gunakan dalam memilih media pembelajaran yang tepat, yakni dengan menggunakan kata ACTION Access, Cost, Technology, Interactivity, Organization, Novelty. bahwa kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam pemilihan media. Apakah media yang diperlukan itu tersedia, mudah dan dapat dimanfaatkan?. Akses juga menyangkut aspek kebijakan, apakah media tersebut diijinkan untuk digunakan? hal ini menyangkut pertimbangan biaya. Biaya yang dikeluarkan untuk penggunaan suatu media harus seimbang dengan dalam pemilihan media perlu juga dipertimbangkan ketersediaan teknologiya dan kemudahan dalam media yang baik adalah media yang mampu menghadirkan komunikasi dua arah atau menyangkut pertimbangan dukungan organisasi atau lembaga dan bagaimana menyangkut pertimbangan aspek kebaruan dari media yang dipilih. Media yang lebih baru biasanya lebih menarik dan lebih baik. Kriteria diatas mungkin juga berlaku untuk mempertimbangkan pemilihan sumber belajar. Sudrajat 2008 lebih lanjut mengemukakan lima kriteria dalam pemilihan sumber belajar, yaitu sumber belajar yang digunakan tidak harus terpatok pada harga yang sumber belajar yang dipilih tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka. sumber belajar harus dekat dan tersedia di sekitar lingkungan artinya sumber belajar dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan dengan tujuan, sumber belajar harus dapat mendukung proses dan pencapaian tujuan belajar, dapat membangkitkan motivasi dan minat belajar . PEMANFAATAN MEDIA DAN SUMBER BELAJAR DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUMImplementasi merupakan suatu proses penerapan ide, konsep, kebijakan, atau inovasi dalam bentuk tindakan praktis sehingga memberikan dampak, baik berupa perubahan pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Implementasi kurikulum dapat diartikan sebagai aktualisasi kurikulum tertulis dalam bentuk pembelajaran, sesuai dengan apa yang diungkapkan Miller dan Seller 1985 “In some case, implementation has been identified with instruction”. Implementasi kurikulum merupakan sebuah upaya untuk melakukan transfer perencanaan kurikulum ke dalam tindakan operasional. Dengan kata lain implementasi kurikulum adalah sebuah penerapan, ide, konsep, program, atau tatanan kurikulum ke dalampraktek pembelajaran atau berbagai aktivitas baru, sehingga terjadi perubahan yang demikian, implementasi kurikulum adalah penerapan atau pelaksanaan program kurikulum yang telah dikembangkan dalam tahap sebelumnya, kemudian diujicobakan dengan pelaksanaan dan pengelolaan, dan senantiasa dilakukan penyesuaian terhadap situasi di lapangan dan karakteristik siswa, baik perkembangan intelektual, emosional, serta disusun dengan mempertimbangkan sumber belajar dan media pembelajaran yang dibutuhkan dan yang sudah tersedia, sehingga memungkinkan siswa memperoleh pengalaman belajar secara nyata, bermakna, luas, dan mendalam dalam kegiatan pembelajaran. Pada hakikatnya pembelajaran adalah proses interaksi antara siswa dengan lingkungannya, sehingga terjadi perubahan perilaku ke arah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tersebut tugas guru yang paling utama adalah mengondisikan lingkungan agar menunjang terjadiya perubahan perilaku bagi peserta 2008 menyatakan tiga faktor yang memengaruhi keberhasilan suatu implementasi kurikulum, yakni dukungan kepala sekolah, dukungan rekan sejawat guru, dan dukungn internal dalam kelas. Dari faktor-faktor tersebut guru merupakan faktor penentu utama dalam keberhasilan implementasi kurikulum, karena guru lah yang berperan sebagai implementator utama dalam pembelajaran, yakni sebagai manajer pembelajaran dalam sebagai manajer pembelajaran yang baik dalam proses pembelajaran tentu harus memiliki kreatifitas yang tinggi dalam mengelola kelasnya, salah satunya adalah dalam hal pemilihan dan penggunaan media dan sumber belajar untuk kepentingan proses pembelajaran. Banyak orang beranggapan bahwa untuk menyediakan media dan sumber belajar menuntut adanya biaya yang tinggi dan sulit untuk mendapatkannya. Padahal dengan berbekal kreatifitas, guru dapat membuat dan menyediakan sumber belajar yang sederhana dan murah. Misalkan, bagaimana guru dan siswa dapat memanfaatkan bahan bekas. Bahan bekas, yang banyak berserakan di sekolah dan rumah, seperti kertas, mainan, kotak pembungkus, bekas kemasan sering luput dari perhatian kita. Dengan sentuhan kreativitas, bahan-bahan bekas yang biasanya dibuang secara percuma dapat dimodifikasi dan didaur-ulang menjadi media dan sumber belajar yang sangat berharga. Demikian pula, dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar tidak perlu harus pergi jauh dengan biaya yang mahal, lingkungan yang berdekatan dengan sekolah dan rumah pun dapat dioptimalkan menjadi sumber belajar yang sangat bernilai bagi kepentingan belajar siswa. Tidak sedikit sekolah-sekolah di kita yang memiliki halaman atau pekarangan yang cukup luas, namun keberadaannya seringkali ditelantarkan dan tidak terurus. Jika saja lahan-lahan tersebut dioptimalkan tidak mustahil akan menjadi media pembelajaran atau sumber belajar yang sangat lanjut Rusman 2008 mengemukakan bahwa untuk dapat memberdayakan media dan sumber belajar secara efektif dan efisien dalam pembelajaran, guru tidak mungkin melaksanakannya secara sendiri-sendiri. Kerjasama fungsional dengan tenaga kependidikan lainnya, baik yang ada di lingkungan sekolah mapun dengan berbagai sumber daya potensial yang ada di lingkungan sekitar sekolah akan sangat membantu meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Untuk dapat merealisasikan kerjasama ini perlu inisiatif dan koordinasi yang diprogramkan secara kelembagaan dan menjadi kewenangan serta tanggung jawab kepala sekolah, karena pada dasarnya pengimplementasian kurikulum atau pembelajaran diperlukan komitmen semua pihak yang terlibat, dan didukung oleh kemampuan profesional guru sebagai salah satu implemetator kurikulum dan manajer PUSTAKAHamalik, Oemar, Prof. Dr. 2007. Implementasi Kurikulum, Bandung Yayasan Al-Madani Terpadu. Hamalik, Oemar, Prof. Dr. 2008. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum, Bandung PT. Remaja 2008. Kurikulum berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi , Bandung CV. Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta Kencana Prenada Media 2008. Manajemen Kurikulum, Jakarta Rajawali Press. Sudrajat, Akhmad. 2008. Sumber Belajar untuk Mengefektifkan Pembelajaran Siswa. [online]. Tersedia http// /2008/04/15/sumber-belajar-untuk-mengefektifkan-pembelajaran-siswa/. [Tanggal diakses 14 Januari 2009]Sudrajat, Akhmad. 2008. Media Pembelajaran. [online]. Tersedia http// [Tanggal diakses 14 Januari 2009]
Perbedaanmendasar antara media pembelajaran dan sumber belajar. Multimedia adalah sarana atau media yang menggabungkan antara teks gambar audio video dan animasi tidak ada media yang unggul sebab semua media pembelajaran itu sama sama sama memiliki kelebihan dan kekurangannya masing masing. 1 episode Istilah sumber belajar dan media pembelajaran bukanlah hal yang asing lagi di telinga kita, terutama dalam dunia pendidikan. Apasih perbedaan antara sumber belajar dan media pembelajaran?? yuk mari kita simak podcast ini!! ❤️❤️❤️❤️❤️❤️ Istilah sumber belajar dan media pembelajaran bukanlah hal yang asing lagi di telinga kita, terutama dalam dunia pendidikan. Apasih perbedaan antara sumber belajar dan media pembelajaran?? yuk mari kita simak podcast ini!! ❤️❤️❤️❤️❤️❤️ Top Podcasts In Education
Perbedaanantara media dan sumber belajar secara umum bahwa media sebuah alat dan saran penyampai informasi dan seakan-akan memiliki waktu serta ruang terbatas. Pengembangan media dengan macromedia flash ini dapat digunakan oleh para pendidik dalam proses pembelajaran baik sebagai media presentasi oleh guru maupun sumber belajar mandiri yang menarik dan.
Mediapembelajaran dapat berupa fisik, seperti alat peraga, buku, dan lain-lain. Media pembelajaran juga bisa bersifat non fisik, seperti suara dan video. Sedangkan sumber belajar adalah segala sumber yang dapat digunakan untuk memperoleh bahan atau data dalam proses pencapaian tujuan pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa buku, suara, video, dan tenaga pengajar, seperti guru dan lain-lain.
PerbedaanMedia dan Sumber Belajar Media pembelajaran berbeda dengan sumber belajar, menurut Khanifatul (2013: 30) berpendapat bahwa "secara umum media segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan bahan pembelajaran sehingga dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran". mediaBelajar #Pendidikan #MerdekaBelajarperbedaan alat, media, dan sumber belajar perlu dipahami dab dikuasai pendidik. Dengan begitu, tugas pendidik akan l Jw8bAq6.
  • ozuhsf9pi5.pages.dev/105
  • ozuhsf9pi5.pages.dev/171
  • ozuhsf9pi5.pages.dev/18
  • ozuhsf9pi5.pages.dev/415
  • ozuhsf9pi5.pages.dev/256
  • ozuhsf9pi5.pages.dev/225
  • ozuhsf9pi5.pages.dev/396
  • ozuhsf9pi5.pages.dev/354
  • perbedaan media dan sumber belajar